Geodiversity Pada kawasan ini dulunya merupakan area tektonik, fenomena geologi yang sangat beragam, terbukti dengan tersingkapnya batuan rijang, sekis, mélange, kuarsit, eclogite, dan batuan ultramafic yang merupakan batuan alas.
Cultural diversity Adat istiadat masyarakat sekitar yaitu membuat lappa-lappa pada saat ingin turun menanam padi di sawah. Hal ini di yakini masyarakat agar hasil panen mereka berhasil. Selain itu ada juga yang disebut padallisa yaitu ritual tolak bala.
Biodiversity Pada kawasan ini termasuk hutan hujan tropis yang memiliki jenis pohon-pohon seperti pohon bungur, mahoni, rengas, dan duhu.
Aksesibilitas Untuk menuju geosite ini membutuhkan waktu ±3 jam perjalanan dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.