Kawasan ini merupakan geosite non geological site.
Cultural diversity Bissu adalah kaum pendeta yang tidak mempunyai golongan gender dalam kepercayaan tradisional masyarakat Bugis dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Golongan Bissu mengambil peran gender laki-laki dan perempuan. Mereka dilihat sebagai separuh manusia dan separuh dewa dan bertindak sebagai penghubung antara kedua dunia. Masyarakat sekitar rutin menggelar upacara adat mappalili atau upacara turun sawah saat memasuki musim tanam. Upacara mappalili ini dijadikan sebagai kegiatan tahunan untuk melestarikan budaya tersebut.
Aksesibilitas Untuk menuju geosite ini membutuhkan waktu ±2.5 jam perjalanan dari bandara internasional Sultan Hasanuddin menuju ke kecamatan Segeri kabupaten Pangkep dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.