Kawasan ini merupakan geosite non geological site.
Cultural diversity Bissu adalah kaum pendeta yang tidak mempunyai golongan gender dalam kepercayaan tradisional masyarakat Bugis dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Golongan Bissu mengambil peran gender laki-laki dan perempuan. Mereka dilihat sebagai separuh manusia dan separuh dewa dan bertindak sebagai penghubung antara kedua dunia. Masyarakat sekitar rutin menggelar upacara adat mappalili atau upacara turun sawah saat memasuki musim tanam. Upacara mappalili ini dijadikan sebagai kegiatan tahunan untuk melestarikan budaya tersebut.
Aksesibilitas Untuk menuju geosite ini membutuhkan waktu ±2.5 jam perjalanan dari bandara internasional Sultan Hasanuddin menuju ke kecamatan Segeri kabupaten Pangkep dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Geodiversity Air terjun Lengang merupakan air terjun tiga tingkat dengan batuan penyusunnya berupa batuan beku dengan struktur columnar joint. Berdasarkan Geologi Regional Pangkajene dan Watampone bagian Barat (Sukamto, 1982) lokasi air terjun Lengang termasuk pada Formasi Batuan Gunungapi Baturape Cindako yang disusun oleh lava dan breksi.
Cultural diversity Kegiatan masyarakat yang membudaya di kawasan geosite ini ialah proses pengambilan dan pembuatan gula merah dari nira.
Geodiversity Mata air panas Reatowa dapat terjadi karena lokasi Mallawa khususnya Reatowa adalah kawasan yang dipengaruhi oleh struktur geologi. Mata air ini merupakan mata air panas non gravitasi yang disebabkan oleh adanya struktur geologi berupa patahan.
Cultural diversity Kegiatan masyarakat yang kemudian membudaya di kawasan geosite ini ialah pembudidayaan jamur tiram di bawah naungan KLHK dalam bentuk kelompok tani yang kemudian menjadi salah satu penghasil makanan lokal berupa keripik jamur.